
Oleh: Mukhrim. AM SE, M.Si
Pagi yang nan sejuk saya terpaku termenung sambil menikmati indahnya panorama pagi di pelataran depan rumah ditemani secangkir kopi Hitam dan sepiring mihun yang diracik dengan telur asin serta ditambah dengan kecap yang menambah nikmat.
Sesekali menegukan kopi yang kian hangat, mataku melihat berita kota tepian yang lagi viral dijagat maya internet adanya problematika dunia pendidikan di kota tepian Samarinda tentang SMA 10 yang faforit itu.
Hatiku terdiam sejenak, dan melihat perjalanan dunia pendidikan SMA 10 yang saat ini terbelenggu oleh kekuasaan yang penuh dengan intrik dan politik.
Ya Intrik dan politik untuk merombak suatu kebijaksanaan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur terdahulu.
Saya sangat kecewa melihat intrik-intrik politik yang dilakukan oleh oknum pejabat sekelas PLT yang sudah melampaui kewenangannya untuk berbuat semena-mena, dengan memecat kepala sekolah SMA 10 saudara Fathur rahim dan beberapa Pejabat definitip lainnya.
H ini tak dapat dibiarkan karena dunia pendidikan adalah dunia yang mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang luhur oleh karenanya kita sebagai masyarakat Kalimantan Timur jangan diam melihat fenomena ini.
Mari bergerak, mari bersatu wujudkan pendidikan yang murni tanpa intrik politik.
Penulis, Mukhrim. AM SE, M.Si adalah LSM JAGA KALTIM, Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Lingkungan. (bh).